Gambar 1. Tim Juleha bersama Kepala RPH Jember drh Eko dan para mahasiswa
Juleha-Jbr . Selama 5 hari, yakni tanggal 18 - 22 Maret 2024, sebanyak 5 mahasiswa Prodi Peternakan Univ. Jember melakukan kegiatan magang di RPH Jember. Mereka belajar tentang manajemen RPH dan tentang penyembelihan hewan.
Dalam hal belajar manajemen RPH, para mahasiswa itu dibimbing langsung oleh Kepala RPH Jember, drh Eko Kurniawan. Sementara terkait pengenalan penyembelihan kepada para mahasiswa, kepala RPH Jember mempercayakan kepada tim Juru Sembelih Halal (JULEHA) Jember.
Selama 5 malam, tim dari Juleha Jember, diantaranya Bung Robbie, Bung Farik, Bung Edy, Bung Kurnadi dan Bung Agus, membimbing para mahasiswa tersebut mengenal penyembelihan, utamanya sembelih hewan ruminansia, dalam hal ini sapi. Bahkan pada malam ke 4 dan ke 5, Ketua Juleha Jember, Bung Adi turut mendampingi dan membimbing para mahasiswa.
Gambar 2. Tim Juleha bersama para mahasiswa
Gambar 3. Tim Juleha sharing dengan para mahasiswa
Tim Juleha menjelaskan kepada para mahasiswa tentang persiapan sebelum penyembelihan, saat proses penyembelihan, serta apa yang harus dilakukan pasca penyembelihan. Saat persiapan sebelum eksekutor melakukan penyembelihan, tim Juleha menekankan pentingnya menyiapkan APD, pisau yang standar, serta kesiapan mental (karena para mahasiswa itu sama sekali belum punya pengalaman menyembelih). Sementara saat proses penyembelihan, para mahasiswa itu dijelaskan tentang posisi kuda2 saat penyembelih, teknik menyembelih, teknik memegang pisau, serta letak titik sayatan.
Gambar 4. Tim Juleha membimbing proses penyembelihan yang dilakukan seorang mahasiswa
Gambar 5. Tim Juleha membimbing proses penyembelihan yang dilakukan seorang mahasiswi
Sedangkan pasca penyembelihan, para mahasiswa itu dijelaskan tentang pentingnya mengecek sembelihan, memastikan terpotongnya 3 saluran, perlunya sayatan koreksi jika darah yang keluar terhambat. Serta mengecek status kematian hewan sembelihan.
Pada saat praktik menyembelih, ada 2 mahasiswa yang berani melakukannya. Mereka berdua selama 5 malam diberi kesempatan menyembelih dalam bimbingan dan pengawasan tim Juleha.