Menerapkan Higiene dan Sanitasi
Pengertian Higiene dan Sanitasi
Higiene adalah upaya untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sedangkan Sanitasi adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang sehat dengan cara mengendalikan faktor-faktor yang dapat menimbulkan penyakit.
Pentingnya Higiene dan Sanitasi dalam Penyembelihan Hewan Halal
Penerapan higiene dan sanitasi dalam penyembelihan hewan halal sangat penting untuk memastikan:
Keamanan pangan - Menghindari kontaminasi daging dari mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Kualitas daging - Menjaga kesegaran dan kehalalan daging.
Kesejahteraan hewan - Meminimalkan stres dan rasa sakit pada hewan selama proses penyembelihan.
Keamanan dan kesehatan pekerja - Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit menular.
Kompetensi Juru Sembelih Halal dalam Menerapkan Higiene dan Sanitasi
Berikut beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh juru sembelih halal dalam menerapkan higiene dan sanitasi:
Memahami prinsip-prinsip higiene dan sanitasi - Memahami konsep dasar higiene dan sanitasi, termasuk cara-cara penularan penyakit dan metode pengendaliannya.
Menerapkan higiene personal - Menjaga kebersihan diri, seperti mandi, mencuci tangan, dan menggunakan pakaian yang bersih dan rapi.
Menjaga kebersihan peralatan dan tempat kerja - Membersihkan dan mensterilkan peralatan dan tempat kerja secara rutin.
Menangani hewan dengan benar - Meminimalkan stres dan rasa sakit pada hewan selama proses penyembelihan.
Menangani daging dengan benar - Menjaga daging agar tetap segar dan halal.
Mengelola limbah dengan benar - Membuang limbah penyembelihan hewan dengan cara yang aman dan tidak mencemari lingkungan.
Standar Higiene dan Sanitasi dalam Penyembelihan Hewan Halal
Standar higiene dan sanitasi dalam penyembelihan hewan halal diatur dalam berbagai peraturan, seperti:
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2010 tentang Persyaratan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant)
Keputusan Menteri Agama Nomor 37 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Syariat Islam terhadap Hewan Potong dan Produknya
Standar Nasional Indonesia (SNI) 8272:2016 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan - Persyaratan untuk Juru Sembelih Halal
Pelatihan Higiene dan Sanitasi bagi Juru Sembelih Halal
Juru sembelih halal perlu mengikuti pelatihan higiene dan sanitasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan higiene dan sanitasi dalam proses penyembelihan hewan.
Penerapan higiene dan sanitasi dalam penyembelihan hewan halal sangat penting untuk memastikan keamanan pangan, kualitas daging, kesejahteraan hewan, dan keamanan serta kesehatan pekerja. Juru sembelih halal harus memiliki kompetensi yang memadai dalam menerapkan higiene dan sanitasi.